REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera periode 2010-2014 resmi dilantik pada hari terakhir pelaksanaan Musyawarah Nasional PKS ke-2, Ahad (20/6), di Jakarta. Struktur Dewan Pengurus Pusat tersebut adalah Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Sekretaris Jenderal Anis Matta, sembilan Wakil Sekjen sesuai bidang diantaranya adalah Mahfudz Siddiq sebagai Wakil Bidang Media, dan Bendahara Umum Mahfudz Abdurrahman.
Selain itu juga dilantik Ketua DPP bidang wilayah dakwah dan bidang lainnya seperti Ketua Bidang Kaderisasi Musyafa Ahmad Rahim, Ketua Bidang Politik, Pemerintahan, Hukum, dan Keamanan Musthafa Kamal, Wakil Ketua Bidang Politik, Pemerintahan, Hukum, dan Keamanan Agus Purnomo, serta Ketua Bidang Kewanitaan Anis Byarwati dengan Sekretaris Sarah Handayani. Turut dilantik, empat Ketua Badan yang terdiri dari Badan Penegak Disiplin Organisasi, Pengembangan Kepemimpinan, Pemenangan Pilkada dan Hubungan Luar Negeri.
Pelantikan pimpinan tingkat pusat ini dilakukan oleh Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, bertempat di ballroom Ritz Carlton Pacific Place dan dihadiri oleh ribuan peserta Munas PKS ke-2. Pelantikan pengurus PKS ini sekaligus menandai berakhirnya Munas yang telah diselenggarakan sejak Rabu (16/6).
Pelantikan kepengurusan ini ditandai dengan penyerahan bendera PKS sebagai simbol pelaksanaan amanah rakyat. Munas PKS ke-2 membahas sejumlah agenda yakni perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) dan rencana strategis 2010-2015. Disamping itu, agenda penting lainnya adalah memantapkan konsolidasi dan koordinasi internal partai.
Selain diisi dengan sidang pleno, pada Munas PKS ini juga diselenggarakan sejumlah acara seperti workshop, dialog nasional, seminar nasional maupun internasional, serta kegiatan seni dan budaya.
PKS bertekad menduduki posisi tiga besar pada Pemilu 2014 mendatang. Pada 2009, PKS menduduki posisi keempat sebagai partai dengan perolehan suara terbanyak. PKS juga telah menegaskan keterbukaannya untuk seluruh rakyat Indonesia tanpa membedakan agama yang dianut.