Jumat 25 Jun 2010 07:49 WIB

Rusia Lanjutkan Pengiriman Gas ke Belarusia

Seorang pekerja mengecek kompresor di sebuah fasilitas gas alam di Belarusia.
Foto: AP
Seorang pekerja mengecek kompresor di sebuah fasilitas gas alam di Belarusia.

REPUBLIKA.CO.ID,Kepala perusahaan gas alam Rusia mengatakan perusahaan tersebut telah melanjutkan pengiriman normal ke Belarusia, sehari setelah mengurangi pengiriman ke Belarusia sebanyak lebih dari 50 persen.

Pemerintah Rusia mengatakan pihaknya menerima kabar tentang pengiriman itu dari Kepala Eksekutif Gazprom Alexei Miller pada hari Kamis, meskipun belum ada konfirmasi segera dari Belarusia.

Belarusia dan Rusia berselisih mengenai pembayaran gas alam sejak hari Senin, dengan kedua negara mengklaim bahwa pihak lainnya berutang kepadanya sekurang-kurangnya 200 juta dolar. Selama berlangsungnya percekcokan itu, Gazprom melakukan pemotongan besar terhadap pengiriman gas alam ke Belarusia, sementara pemerintah Belarusia mengancam akan menghalangi sama sekali arus gas alam Rusia ke Eropa.

Kepala Eksekutif Gazprom mengatakan pada hari Kamis, Belarusia sudah melunasi utangnya, tetapi tidak jelas apakah Belarusia merasa puas bahwa Rusia sudah membayar lunas biaya transit pengiriman gas alamnya.

sumber : voa
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement