Sabtu 26 Jun 2010 02:27 WIB

Polri: Teroris akan Kacaukan HUT Bayangkara

Rep: C01/ Red: Budi Raharjo
Edward Aritonang
Edward Aritonang

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tersangka teroris yang ditangkap di Klaten kemarin diduga akan menyerang institusi Polri tepat pada hari jadi Bhayangkara pada 1 Juli 2010. Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Edward Aritonang, mengatakan beberapa institusi Polri di berbagai daerah diduga menjadi target dari tersangka teroris tersebut.

''Mereka cover dengan menyebut Hari Ulang Tahun Polri,'' ujar Edward di rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (25/6).

Menurutnya, rencana tersangka tersebut diketahui dari dokumen yang berhasil disita dari tempat kejadian perkara di Klaten, Jawa Tengah.Selain menyita dokumen, Edward mengatakan, para tersangka tersebut mengaku dengan terus terang tujuan dan mengapa sasaran tersebut yang dipilih. ''Motif penyerangan ingin balas dendam, mereka menganggap polisi menyakiti teman-teman mereka,'' ungkapnya.

Selain itu, Edward mengatakan, tersangka juga mengaku merencanakan penyerangan kepada salah satu Kantor Kedutaan Besar Eropa. Kantor Kedutaan Besar itu sendiri diduga Kedubes Denmark. Motif para pelaku sendiri diduga ingin membalas dendam terhadap pemuatan karikatur nabi Muhammad di negara Eropa Barat tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement