REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyerahkan ribuan bibit pohon yakni 5 ribu bibit pohon kepada PP Muhammadiyah dan 5 ribu bibit pohon PP Aisyiyah, di sela-sela acara Tabligh Akbar dalam rangka Muktamar Aisyiyah ke-46 dengan tema "Nir-Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, Kunci Peradaban Bangsa,''yang diselenggarakan di Grha Wana Bhakti Yasa, Yogyakarta, Sabtu (3/7). Bibit pohon tersebut terdiri dari 14 jenis tanaman produk unggulan daerah.

Dalam sambutannya Zulkifli mengatakan perubahan iklim dan pemanasan global merupakan fakta dan kenyataan yang dihadapi umat sedunia. ''Biasanya Juli seperti sekarang ini sudah musim kemarau, tetapi kenyataannya sekarang ini masih hujan lebat,''ungkap dia. Selama ini, dia menambahkan, kawasan alam, sumber daya alam dieksplotasi.

''Karena itu saya tegaskan sekarang harus melakukan rehabilitasi dengan menanam pohon sebanyak-banyaknya,''kata dia. Diakui Zulkifli, sampai sekarang banyak sumber kekayaan alam yang mudah dikelola tetapi dikuasai orang lain. Mulai 21 Oktober nanti tambang batu bara, nikel dan sumber daya alam lainnya yang bisa dikelola oleh bangsa Indonesia sendiri, distop untuk asing, tutur dia.

Dia mengungkapkan setiap manusia sekurang-kurangnya menghisap sekitar delapan ton oksigen per tahun. Jika manusia bersyukur kepada Allah, lanjutnya maka setiap orang sekurang-kurangnya harus menanam 60-80 pohon.

Pada kesempatan ini Zulkifli menyerahkan bibit produk unggul daerah secara simbolis kepada 33 Pimpinan Wilayah Aisyiyah se Indonesia

Ikuti Whatsapp Channel Republika