Selasa 06 Jul 2010 22:18 WIB

Kasur, Mesin Cuci, dan Kayu Boleh Masuk Gaza

Rep: Wulan Tanjung Palupi/ Red: Endro Yuwanto
Blokade Israel
Blokade Israel

REPUBLIKA.CO.ID, KEREM SHALOM--Israel mulai membolehkan barang-barang konsumsi masuk ke Gaza mulai dari barang dari pembersih rumah tangga serta kayu yang telah dilarang selama bertahun-tahun diimpor dari luar Gaza. Namun blokade atas Gaza tetap diberlakukan oleh Israel.

Negara Yahudi itu juga tetap memberlakukan larangan perjalanan dan ekspor serta masih melarang bahan bangunan yang sangat diperlukan masuk ke wilayah Gaza. Sehingga pelonggaran itu tidak akan mengubah perekonomian Gaza yabg hancur akibat blokade Israel.

Gedung Putih menyambut baik perubahan pengumuman dari Kementerian Luar Negeri Israel, di saat yang sama Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terbang ke Washington untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama.

Utusan Timur Tengah Internasional Tony Blair mengatakan keputusan Israel itu harusnya memiliki pengaruh signifikan pada kehidupan sehari-hari masyarakat Gaza dan pada sektor swasta.

Beberapa aturan baru atas blokade datang usai serangan Angkatan laut Israel atas konvoi kapal bantuan menuju Gaza pada akhir Mei lalu.

Kalangan wiraswasta di Gaza serta para aktivis hak asasi mengatakan tindakan tersebut jauh dari apa yang Gaza butuhkan, dan perbatasan Kerem Shalom, satu-satunya yang diizinkan untuk truk kargo melintas tidak akan memadai untuk membawa semua barang yang kini diperbolehkan masuk wilayah Gaza.

Pada Senin (5/7) barang-barang tampak diturunkan di Kerem Shalom termasuk mesin cuci, yang sebelumnya dilarang. Barang-barang dari kapal bantuan yang ditahan Israel pun mulai masuk, di antaranya kasur yang juga dilarang sebelumnya.

sumber : ap
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement