REPUBLIKA.CO.ID,GAZA--Perdana menteri Palestina, Ismael Haneya meminta pemimpin Libya Moamar Khadafi mengunjungi Jalur Gaza, untuk melihat secara langsung kondisi kemanusiaan di sana, sekaligus berperan serta dalam penghapusan blokade Gaza.
Selain itu, Haneya menghargai kunjungan delegasi Libya (kapal “Harapan”) yang telah tiba di Gaza, Ahad (18/7). Haneya mengucapkan terima kasih atas peran pemerintah Libya berikut rakyat dalam mendukung masalah Palestina dengan mengirimkan bantuan kemanusiaan.
Haneya menegaskan, Gaza masih terisolasi dari dunia luar. Walau ada sejumlah upaya dari dunia untuk membebaskan Gaza, namun ternyata ada langkah-langkah dari sebagian pihak untuk melegalkan tindakan Zionis, ditengah desakan dunia internasional agar Zionis membuka blokade secara keseluruhan.
Walaupun demikian rakyat Palestina masih tetap mampu melindungi perjuanganya dalam melawan setiap tantangan penjajahan. Pada kesempatan yang sama, Haneya meminta konvoi-konvoi kemanusiaan digalakan dalam membantu Palestina terlepas dari blokade, di samping membongkar klaim Zionis yang katanya melunak dalam blokade Gaza.