REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tidak mau kalah dengan PAN yang menggulirkan ide konfederasi partai, giliran Partai Demokrat mewacanakan peleburan partai dengan judul 'asimilasi'. Konsep asimilasi hampir sama dengan fusi partai-partai dalam satu bendera partai pada era Orde Baru.

''Kalau fusi mengesakan traumatik, kami gunakan kata asimilasi karena peleburan partai ini bersifat alamiah,'' kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Saan Mustopa, kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (20/7).

Wacana asimilasi ini, terang Saan, bertujuan untuk merangkul kembali kader-kader Partai Demokrat yang pernah keluar 'kandang' pada Pemillu 2009 lalu. Saan menyebut partai seperti Barisan Nasional (Barnas) dan Partai Republikan sebagai partai yang siap berasimilasi dengan Partai Demokrat. Selain dua partai tersebut, Saan menyatakan, Partai Demokrat akan merangkul 17 partai kecil yang pada Pemilihan Presiden 2009 lalu mendukung pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono.

Saan menegaskan, konsep asimilasi partai tidak untuk kepentingan pragmatis politik semata. Karenanya, tiap partai yang hendak bergabung dengan Partai Demokrat bukan berdasarkan konsesi tapi kesadaran politik jangka panjang. ''Nanti dalam perjalanannya akan dinilai reward apa yang harus diberikan kepada partai yang bergabung ke Demokrat,'' tegasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika