Selasa 27 Jul 2010 05:43 WIB

Terkait Kebocoran Tersangka, Hartono Diperiksa

Rep: fyz/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tersangka kasus Sistem Administrasi Badan Hukum, Hartono Tanoesoedibjo diperiksa Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan, Senin (26/7). Pemeriksaan ini menurut Jamwas, Marwan Effendy terkait dugaan kebocoran penetapan tersangka terhadap Hartono. "Iya, sudah datang (Hartono)," kata Marwan, Senin sore.

Hartono tiba di Kejakgung sekitar pukul 16.00. Sampai Senin petang, Hartono belum kunjung selesai diperiksa. Marwan mengatakan bahwa pemeriksaan ini terkait dugaan kebocoran penetapan tersangka Hartono pada 24 Juni, dan penetapan status cekal, 25 Juni. Diketahui bahwa menyusul penetapan tersangka tersebut, Hartono sempat berangkat ke luar negeri sehari sebelum surat pencekalan dikirimkan Kejaksaan Agung ke Dirjen Imigrasi.

Marwan mengatakan bahwa dalam proses penetapan tersangka atas Hartono di Kejaksaan Agung, tak ada prosedur yang dilanggar. Demikianpun, ia tetap memeriksa Hartono untuk mengetahui apakah ia sempat diberitahu tentang rencana penetapan tersangka.

Informasi terakhir, Marwan mengatakan bahwa kepergian Hartono tak terkait penetapan tersangka. Ia berangkat dalam rangka mengantarkan anaknya ke luarnegeri. Di Jamwas, pemeriksaan terhadap Hartono diketuai oleh Inspektur Pidana Khusus Jamwas, Burhanuddin.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ الَّذِيْ عِنْدَهٗ عِلْمٌ مِّنَ الْكِتٰبِ اَنَا۠ اٰتِيْكَ بِهٖ قَبْلَ اَنْ يَّرْتَدَّ اِلَيْكَ طَرْفُكَۗ فَلَمَّا رَاٰهُ مُسْتَقِرًّا عِنْدَهٗ قَالَ هٰذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّيْۗ لِيَبْلُوَنِيْٓ ءَاَشْكُرُ اَمْ اَكْفُرُۗ وَمَنْ شَكَرَ فَاِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ رَبِّيْ غَنِيٌّ كَرِيْمٌ
Seorang yang mempunyai ilmu dari Kitab berkata, “Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip.” Maka ketika dia (Sulaiman) melihat singgasana itu terletak di hadapannya, dia pun berkata, “Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mengujiku, apakah aku bersyukur atau mengingkari (nikmat-Nya). Barangsiapa bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri, dan barangsiapa ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Mahakaya, Mahamulia.”

(QS. An-Naml ayat 40)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement