Selasa 27 Jul 2010 08:35 WIB

Bupati Kudus: Alquran Jangan Sekadar Dilombakan

REPUBLIKA.CO.ID,KUDUS--Bupati Kudus, Jawa Tengah Musthofa Wardoyo mengingatkan, isi kitab suci Al Quran tidak hanya untuk dibaca dan dihafalkan, kemudian dilombakan, melainkan harus dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. "Masyarakat harus membiasakan diri memahami isi Al Quran, kemudian diamalkan kandungannya secara konsisten dalam kehidupan nyata," ujarnya dihadapan 239 peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat pelajar dan umum se-Kabupaten Kudus, Senin.

Menurut dia, Al Quran berisi berbagai materi kehidupan yang lengkap.  "Baik sosial, keagamaan, ekonomi dan lainnya, dapat diamalkan dalam kehidupan nyata," ujarnya. Ia berharap, masyarakat menyadari hal ini untuk mengubah kebiasaan dari sekadar membaca atau dilombakan saja, dengan mengkaji dan mengamalkan ajaran yang terkandung di dalamnya.

Sementara itu, Kasi Pendidikan Agama Islam dan Masyarakat (Penamas) pada Kantor Kementerian Agama Kudus Suhadi mengatakan, kegiatan lomba yang diikuti 239 pelajar dari tingkat MI/SD, MTs/SMP, SMA/SMK/MA se-Kabupaten Kudus ini merupakan ajang pemilihan pelajar terbaik. "Kegiatan lomba dilaksanakan Senin ini. Sedangkan juara lomba juga ditentukan hari ini (26/7)," ujarnya.

Sejumlah cabang yang dilombakan, meliputi tilawah dan Tartil untuk tingkat SMA/SMK/MA, SMP/MTs, SD/MI serta dewasa. Selain itu, tahfidz Al Quran 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz, dan 30 juz untuk STQ. "Nantinya, peserta yang meraih juara pertama dari setiap cabang lomba MTQ dan STQ ini akan menjadi wakil Kudus mengikuti lomba serupa tingkat Jateng," ujarnya.

Lomba MTQ tingkat pelajar se-Jateng, katanya, akan dilaksanakan di Pekalongan pada 2-5 Agustus 2010. Sedangkan lomba STQ akan dilaksanakan di Pemalang pada 2-5 September 2010. "Tahun lalu, Kudus hanya mengantarkan dua wakil yang menjadi juara pada beberapa cabang yang dilombakan. Tahun ini, kami akan berupaya maksimal agar bisa meraih tropi juara umum," ujarnya.

sumber : ant
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement