Selasa 03 Aug 2010 07:10 WIB

Kwik: Soal Ide Komputerisasi Siminbakum, Yusril tidak Bersalah

Rep: aby/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mantan Menteri Keuangan dan Industri Kwik Kian Gie menyatakan sistem komputerisasi sistem informasi dan badan hukum (sisminbakum). "Setelah komputerisasi dampaknya terasa dan efektifitasnya. Dengan demikian kalau pak Yusril dipersalahkan tentang komputerisasainya tentu tidak,"ujar Kwik kepada wartawan di Jakarta, Senin (2/8).

Lebih lanjut, Kwik mengatakan anggaran sisminbakum berada di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sehingga, ungkapnya, negara tidak dirugikan atas program tersebut.

Menurut Kwik, sisminbakum berguna untuk mengecek nama dengan tepat dan cepat. Kwik mengatakan Sisminbakum merupakan investasi swasta dengan sistem Build (pengembangan), Operate (pengoperasian), dan Transfer (pembayaran) disingkat B.0.T. Oleh sebab itu, ungkap Kwik negara tidak dirugikan seperti hasil audit investigasi BPKP (Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan).

Selain itu, ungkap Kwik, jika ditinjau dari segi teknis, program tersebut berhasil. "Ditinjau dari sudut dampaknya dari tenaga kerjanya meningkat 4,3 jadi 4,6 juta," ujarnya.

 

Saat ditanya wartawan mengapa Kwik mendukung Yusril, Kwik menjawab itu lantaran ketika menjadi Menko Ekuin, ia turut menandatangani letter of intent dengan Internasional Monetary Fund (IMF) pada tahun 2000. Menurutnya, pada saat itu ia sangat berkepentingan untuk memperlancar segala sesuatu terkait dengan bidangnya. "Saya tidak tahu itu dukungan atau tidak," jelasnya. aby

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement