REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Panitia Seleksi Pimpinan KPK mulai memproses dan berkoordinasi dengan lembaga swadaya masyarakat untuk melakukan jejak rekam tujuh kandidat pimpinan KPK. ''Hari ini kami mulai mengirimkan surat ke BIN, BAKIN dan LSM seperti ICW dan MAPPI untuk melakukan tracking terhadap tujuh calon,'' ujuar Sekretaris Pansel KPK, Achmad Ubbe, di Jakarta, Senin (9/8).
Selain meneliti profil para kandidat dalam kesehariannya, tim tracking juga bakal mengecek tunggakan pajak di kantor Ditjen Pajak. Prosesnya, jelas Ubbe, lebih ke masalah personal, seperti di lingkungan tempat kandidat tinggal. Pendapat masyarakat tentang calon di lingkungan kerjanya pun juga jadi pertimbangan.
''Apabila dia menjadi seorang pemimpin apakah amanah atau tidak. Bagaimana dia di keluarga, apa dia pernah selingkuh atau tidak, semua itu akan mempengaruhi penilaian,'' jelasnya.
Semua laporan dari instansi yang berafiliasi dengan Pansel akan dikumpulkan dalam sebuah resume. Serta bakal dijadikan bahan untuk meloloskan dua calon yang akan diserahkan ke Presiden sekitar 20 Agustus 2010 mendatang.