REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Petugas datasemen khusus antiteror 88 sedang mengejar Warga Negara Prancis yang diduga memberikan mobil Mitsubishi Galant bernomor polisi B 1600 KE. Mobil tersebut diduga disiapkan untuk melakukan aksi bom mobil.

"Sedang dalam pencarian dia WNA Prancis isteri orang Maroko. Sedang kita koordinasikan dengan interpol untuk diketahui siapa dia dan apa perannya untuk kegiatan ini," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Edward Aritonang saat Jumpa Pers di Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Senin (9/8).

Petugas, ungkap Edward, menyita mobil tersebut saat melakukan penggerebekan di Jl. Manise, Kampong Sukaluyu, Pasir Biru, Cikuda, Cibiru, Kabupaten Bandung, Sabtu (7/8). Di tempat kejadian perkara (tkp) tersebut, petugas juga menangkap Hamzah alias Helmi. Edward mengatakan, mobil tersebut direncanakan untuk dibenturkan ke target yang mereka rencanakan.

Di tempat yang berbeda namun hari yang sama, petugas Densus 88 pun melakukan penangkapan di Subang, Jawa Barat. Tersangka tindak pidana terorisme yang ditangkap atas nama Ghofur. Petugas menyita 54 butir amunisi kaliber 38, cairan kimia seperti asam nitrat, pupuk urea, dan tabung-tabung bahan kimia. "Penangkapan sempat terjadi kejar-kejaran karena yang bersangkutan berusaha lari dengan sepeda motor namun berhasil ditangkap," tuturnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika