REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Pubertas pada anak perempuan di Amerika Serikat (AS) datang lebih cepat daripada tahun-tahun sebelumnya. Dr Frank Biro dari Cincinnati Children's Hospital Medical Center mengatakan, gadis dengan pubertas lebih awal cenderung untuk terlibat dalam perilaku berisiko. Termasuk beresiko tinggi untuk kanker payudara.

Para ahli tidak yakin apa yang bisa menyebabkan perempuan mengalami pubersitas di usia muda. Namun tingkat obesitas yang meningkat mungkin menjadi faktor yang mempengaruhi.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan Selasa (10/8) di Pediatrics, tim Biro meneliti sekitar 1.200 perempuan berusia 7 dan 8 tahun di Cincinnati, New York, dan San Francisco. Peneliti, serta dokter anak-anak dan perawat, menggunakan ukuran standar untuk menentukan perkembangan payudara pada gadis yang sudah mulai pubertas.

Dibandingkan dengan tahun 1997 temuan dari gadis-gadis di AS, gadis-gadis dalam penelitian ini--terutama gadis kulit putih –-mengalami pubersitas pada usia yang lebih muda. Penelitian juga menunjukkan bahwa kelebihan berat badan, baik sebagai anak muda dan tumbuh dewasa, membuat gadis-gadis lebih mungkin untuk memasuki pubertas lebih awal.

Tim peneliti mengingatkan bahwa studi populasi mereka, meskipun beragam, tidak selalu mewakili apa yang terjadi di semua gadis AS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika