REPUBLIKA.CO.ID, MUNICH--Pelatih Bayern Munich Louis Van Gaal mengkritik presiden FIFA Joseph 'Sepp' Blatter yang tak juga meloloskan ide penggunaan video dan teknologi untuk meminimalkan kontroversi di sepak bola. Hingga kini, penggunaan teknologi dalam olah raga paling populer sedunia itu masih menjadi perdebatan.
Sebagian pihak mendukung penggunaan teknologi ini untuk mengurangi kontroversi di setiap pertandingan. Namun, tak sedikit pula yang menentangnya.
Presiden FIFA, Sepp Blatter, adalah salah satu pihak yang kontra dengan ide penggunaan teknologi di dunia sepakbola. Menurut dia, kehadiran teknologi dan pengimplementasiannya akan terbatas di sejumlah negara karena penggunaan teknologi bakal sangat mahal. Selain itu, faktor manusiawi akan dipangkas dalam hal ini.
Meski alasan yang disampaikannya cukup masuk akal, namun masih banyak pihak yang mengkritiknya. Pelatih Bayern Munich Louis Van Gaal termasuk dalam daftar.
"Benar-benar luar biasa. Blatter mengatakan di Piala Dunia jika masalah itu akan dibahas dan sekarang malah tidak ada kabarnya," kata Van Gaal kepada Kicker, Selasa (10/8). "Begitulah strategi yang digunakannya, tapi apa yang dilakukannya bukanlah fair play."
"Ia sudah kuno. Dan juga federasi sudah dihuni oleh orang-orang yang sudah berumur. Tidak ada lagi transparansi. Kami tak tahu siapa orang yang berada di belakang semua itu. Di dunia yang penuh keterbukaan, kami harus tahu hal-hal semacam ini," tandasnya.