Jumat 13 Aug 2010 04:47 WIB

Polri Klaim tidak Pernah Mengaku Punya Rekaman

Rep: A Syalaby Ichsan/ Red: Endro Yuwanto
Polri
Polri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Edward Aritonang, menyatakan bahwa Polri tidak pernah menginformasikan bahwa pihaknya mempunyai rekaman pembicaraan antara Ade Rahardja dengan Ary Muladi.

"Polri tidak pernah berniat melakukan kebohongan publik. Namanya CDR juga rekaman cuma datanya yang direcord (rekam)," ujar Edward kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (12/8).

Menurut Edward, pengiriman CDR ke pengadilan yang memakan waktu sekitar tiga minggu digunakan Polri untuk mempelajari tentang permintaan surat perintah Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Menurutnya, Polri perlu waktu untuk meneliti barang mana yang dimaksud pengadilan untuk diminta ke Polri.

Edward pun meyakini bahwa CDR tersebut berisi nomor orang yang dimaksud, yakni Ade Rahardja dengan Ary Muladi. Menurutnya, Polri sudah mempunyai pembanding lain untuk nomor-nomor yang bersangkutan.

Penyidik, kata Edward, juga sudah menjelaskan hal tersebut kepada pengadilan. "Secara jelas, penyidik yang berangkat ke sana juga beri penjelasan itu dan betapa pentingnya CDR itu untuk kepentingan penyidikan," tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement