Sabtu 14 Aug 2010 19:22 WIB

Meski Ditentang Amerika, Rusia Tetap Isi Bahan Bakar Reaktor Nuklir Iran

Reaktor nuklir Iran di Bushehr, Iran selatan.
Foto: AP
Reaktor nuklir Iran di Bushehr, Iran selatan.

REPUBLIKA.CO.ID,Rusia mengumumkan, akan mulai mengisi bahan bakar nuklir pada reaktor Iran yang pertama tanggal 21 Agustus, meskipun ditentang Amerika dan negara-negara Barat lain.

Jurubicara badan tenaga  nuklir Rusia Sergei Novikov, mengatakan  pengisian itu akan menjadi  langkah penting  menuju operasi reaktor nuklir di kota Bushehr di Iran selatan. Tetapi ditegaskan, reaktor itu baru akan beroperasi bulan September.

Novikov menambahkan bahwa seluruh proses itu akan diawasi Badan Energi Atom Internasional/ IAEA.

Kepala badan tenaga atom Iran Ali Akbar Salehi, mengatakan, Bushehr akan mulai berproduksi tujuh hingga delapan hari setelah pengisian bahan bakar tadi. Ia menambahkan bahwa bahan bakar itu ditutup dan para pengawas IAEA harus hadir membuka penutupnya.

Di Washington, juru bicara Gedung Putih Robert Gibbs mengatakan, penggunaan bahan bakar Rusia oleh Iran menggaris bawahi Iran tidak perlu memperkaya uranium sendiri sebagaimana dikatakan Iran kalau memang programnya untuk tujuan damai.

sumber : voa
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement