Senin 16 Aug 2010 07:41 WIB

Kasus Cek Pelawat, KPK Segera Tentukan Nasib Panda dan Miranda

Rep: Fitriyan Zamzami/ Red: Budi Raharjo
M Jasin
Foto: Yogi Ardhi/Republika
M Jasin

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Status hukum politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Panda Nababan, dan mantan deputi gubernur senior (DGS) Bank Indonesia, Miranda Goeltom, terkait kasus cek pelawat akan segera ditentukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Saat ini, tim khusus tengah menggodok soal keterlibatan Panda dan Miranda dalam kasus tersebut.

''Saat ini sedang dibahas oleh tim,'' ujar Wakil Ketua KPK, M Jasin, saat dihubungi Republika, Ahad (15/8).

Pembahasan ini meneruskan kesaksian sejumlah terpidana yang telah divonis bersalah menerima cek pelawat guna memuluskan langkah Miranda menjadi DGS pada 2004. Salah satu terpidana, mantan anggota DPR dari Fraksi PDIP, Dudhie Makmun Murod, menyebutkan bahwa Panda berperan sebagai koordinator dalam pemenangan Miranda.

Jasin tak menjelaskan kapan tepatnya hasil pembahasan tim atas status Panda dan Miranda akan dilaporkan ke pimpinan KPK untuk kemudian ditindak lanjuti. Kendati demikian, ia mengisyaratkan waktunya tak lama lagi. ''Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah ada laporan dari Tim ke Pimpinan KPK,'' lanjut Jasin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement