REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) memanfaatkan bulan Ramadhan untuk meningkatkan dialog dengan pekerja dan transmigran. Dalam kurun sebulan, Kemenakertrans berencana mengunjungi beberapa lokasi transmigrasi dan perusahaan.
"Kami akan mengunjungi beberapa kota di Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Maluku, dan Sumatra," ujar Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, Rabu (18/8). Kemenakertrans secara khusus akan mencermati daerah penempatan transmigrasi yang selama ini belum pernah dikunjungi.
Dalam kunjungan itu, rencananya pemerintah akan menggali aspirasi dan pendapat dari masyarakat, terutama para pekerja dan transmigran. "Untuk transmigran, kita lihat apa yang menjadi potensi di wilayahnya. Apakah itu pertanian, peternakan, atau yang lainnya dan apa yang sudah dikembangkan," paparnya.
Ia menjelaskan, sebenarnya tujuannya sama seperti kunjungan biasa tapi dikemas dengan acara keagamaan. Dalam kesempatan kunjungan tersebut, pemerintah juga akan memberikan berbagai bentuk bantuan. Antara lain bantuan berupa beasiswa dan pinjaman modal. Dananya berasal dari PT Jamsostek dan Muhaimin hanya menyalurkan secara simbolis saja.
Khusus untuk para TKI, Muhaimin mengaku sulit untuk meluangkan waktu. "Para TKI kita kesulitan. Mereka ada yang libur pada Ramadhan tapi ada juga yang baru memulai kontrak," ujarnya. Selain itu, lokasi para TKI lebih sulit dijangkau karena berada di luar negeri.