REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Pasukan Afghanistan dan koalisi menewaskan 12 pemberontak Taliban dalam operasi terpisah hari Selasa. Dalam pernyataan yang dirilis hari Rabu (18/8), NATO mengatakan, dua orang pemberontak tewas dan beberapa lainnya ditangkap di sebuah lokasi di Provinsi Nangarhar.
Pasukan koalisi kini sedang mengejar seorang pemberontak Taliban yang terkait paling sedikit dua serangan yang menggunakan bom rakitan.
Kolonel Rafael Torres dari Komando Gabungan Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) mengatakan, bom-bom rakitan tersebut, 'makin hari makin canggih dan berbahaya'. Torres juga mengatakan para ahli penjinak bom telah menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi rakyat Afghanistan.
Menurut NATO, penggerebekan terhadap lokasi lain di Provinsi Kandahar menewaskan 10 pemberontak. Pasukan koalisi juga menghancurkan tempat penyembunyian senjata yang besar di lokasi itu, termasuk granat, mortir, dan bahan-bahan untuk membuat bom.