Kamis 19 Aug 2010 23:34 WIB

Berau Coal Tergetkan Pendapatan 986 Juta Dolar AS

Rep: Agung Budiono/ Red: Budi Raharjo
Tambang batu bara Berau Coal
Tambang batu bara Berau Coal

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Berau Coal Energy Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Produsen batu bara terbesar kelima di Indonesia ini menargetkan pendapatan sebesar 986 juta dolar AS hingga akhir 2010.

Direktur Keuangan Berau, John J Ramos, menuturkan pada semester I 2010 penjualan perseroan telah mencapai 477 juta dolar AS. ''Untuk target penjualan bisa dihitung sendiri, harga rata-rata dikali jumlah produksi kami tahun ini,'' ujarnya di gedung BEI, Jakarta, Kamis (19/8).

Menurut John, perseroan menargetkan penjualan batu bara tahun 2010 akan mencapai 17 juta ton. Sedangkan harga rata-rata batu bara perseroan diperkirakan sebesar 58 dolar AS per ton. ''Jadi nilai penjualan kita bisa dihitung dari volume penjualan dan harga rata-rata,'' ujarnya.

Pada 2009, sambung dia, penjualan perseroan mencapai 885 juta dolar AS dengan volume penjualan 14 juta ton. Pada tahun ini perseroan akan memproduksi sebanyak 17,9 juta ton. ''Pada 2011, volume penjualan diperkirakan meningkat lagi menjadi 20 juta ton,'' papar Jhon.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement