REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER--Arsitek Manchester City, Roberto Mancini, mengaku bangga dengan kemenangan 3-0 timnya atas Liverpool di Stadion City of Manchester, Selasa (24/8) dini hari WIB. Bagi Mancini, ini bukan kemenangan biasa.
Selain diraih saat pemilik City, Sheikh Mansour, hadir untuk pertama kali di bangku penonton, kemenangan ini diraih oleh tim dengan komposisi enam pemain Inggris.
"Butuh waktu bagi sebuah tim untuk menyatu. Namun yang membuat saya gembira malam ini adalah kami memiliki enam pemain Inggris di pihak kami," kata Mancini.
Mancini memasang kiper Joe Hart; bek Joleon Lescott dan Micah Richards; serta gelandang Gareth Barry, James Milner, dan Adam Johnson di posisi starter.
Milner yang baru dibeli dari Aston Villa seharga 26 juta pounds (sekitar Rp 359 miliar) langsung 'nyetel' dengan memberikan assit bagi gol pembuka City yang dicetak oleh Barry.
Dengan hasil ini, Mancini tampaknya tidak akan khawatir lagi dengan aturan 'homegrown player' alias 'pemain lokal' yang diberlakukan oleh Liga Primer musim ini. Aturan ini memaksa klub mendaftarkan 25 pemain dengan delapan di antaranya dibesarkan di Inggris atau Wales selama tiga tahun sebelum berusia 21 tahun.
Para pemain lokal yang dimiliki City menunjukkan mereka tidak kalah oleh barisan bintang lokal yang sudah ada di klub tersebut sebelumnya. Selain Milner dan Barry, Richards berperan besar terhadap gol kedua City lewat sundulannya yang diteruskan Tevez.
Setelah kemenangan ini, Mancini juga meminta Sheikh Mansour agar bisa selalu menyaksikan pertandingan di bangku penonton. Sebab sang pemilik dianggap membawa keberuntungan. "Akan luar biasa jika dia bisa datang ke sini setiap pekan," jelas Mancini.