REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta, Drs. Ing Fauzi Bowo menyatakan, zakat infaq dan sedekah yang berhasil dihimpun Badan Amil Zakat Infaq dan Sedeka (BAZIS) mengalami kenaikan. "Naik hingga 48,6 persen, dibanding tahun lalu" tuturnya di hadapan sejumlah wartawan usai acara Peduli Ramadhan, di JCC, Selasa (24/8).

Kenaikan ini terjadi, lanjut Foke--sapaan akrab sang gubernur--karena sejumlah pejabat, instansi pemerintah dan para pengusaha mulai mengalokasikan zakat mereka di Bazis. Tak hanya itu, Foke pun memperkirakan tahun mendatang pendapatan Bazis akan terus meningkat. "Optimis akan mencapai hingga Rp 50 milyar," ujarnya.

 Foke juga berharap agar intensifikasi pembayaran zakat, infaq maupun shadaqoh di Bazis dapat meningkat. Karena, menurut Foke, peningkatan ini akan menciptakan rasa saling tolong menolong antar mustahiq (yang menerima zakat) dengan muzakki (orang yang membayar zakat). Selain itu, peningkatan di segala bidang dapat tercipta. "Khususnya peningkatan dalam bidang ekonomi," ujarnya.

Terkait pernyataan tersebut, Ketua Bazis DKI, H. Ale Abdullah pun mengutarakan hal senada. Ia memaparkan bahwa dana yang berhasil dihimpun tahun ini mencapai Rp 44 milyar lebih. Hal ini sangatlah fantastis mengingat peningkatan pejabat, instansi pemerintah serta pengusaha yang turut memberikan zakat dan infaq mereka ke Bazis terhitung dari tahun 2008 hingga 2010 ini. Ale pun optimis pada tahun mendatang, jumlah ini akan terus meningkat. "Bisa sampai Rp 50 milyar. Insya Allah," tuturnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika