REPUBLIKA.CO.ID,Moskow--Sekumpulan anak-anak skinhead atau kelompok punk, Ahad (29/8), dengan bertelanjang dada menyerang sekitar 3000 orang yang sedang menyaksikan sebuah konser rock di Moskow. Mereka memukuli kerumunan orang-orang tersebut dengan berbagai macam benda tumpul seperti pentungan.
Televisi dan kantor berita setempat melaporkan, puluhan orang terluka dan mengalami pendarahan hebat dalam serangan itu. Bahkan, satu orang remaja yang bernama Rossiya dikabarkan tewas.
Usai serangan, 14 unit mobil ambulans segera meluncur ke lokasi kejadian. Sayangnya, polisi setempat belum mau memberikan keterangan apapun kepada media. Sehingga, belum ada keterangan resmi yang mengatakan berapa jumlah anak-anak punk tersebut saat melakukan penyerangan.
Gerakan skinhead atau yang diidentikan dengan neo-nazi sudah mendarah daging di Rusia. Serangan-serangan dari mereka terhadap orang asing berkulit hitam di Moskow dan St Petersburg relatif sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Kelompok tersebut sangat subur berkembang di Rusia setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991.