Senin 30 Aug 2010 22:23 WIB

Sebut Palestina Harus Dimusnahkan, Seorang Rabi Yahudi AS Dikecam

Rabbi Ovadia Yosef
Foto: AP
Rabbi Ovadia Yosef

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Amerika Serikat Ahad mengecam ucapan yang dilontarkan oleh seorang rabbi terkenal Israel mengenai bangsa Palestina dan pemimpin mereka Mahmoud Abbas, dan memperingatkan bahwa ucapan itu bisa melukai proses perdamaian.

"Kami mengecam dan mengecam pernyataan menghasut Rabbi Ovadia Yosef," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Philip Crowley. Dia menambahkan bahwa "ucapan itu tak hanya merupakan serangan yang mendalam, tapi juga hasutan karena hal ini melukai perdamaian."

Pemimpin spiritual berumur 89 tahun dari Partai Shas itu Sabtu mengatakan, bahwa Abbas dan semua bangsa Palestina harus "dimusnahkan dari bumi ini," dan bahwa "Tuhan harus melarang mereka dan orang-orang Palestina itu - yang memusuhi dan membenci Israel - dengan terus melakukan gangguan."

Pemerintah Israel mengatakan dalam satu pernyataan bahwa pernyataan Yosef tidak merefleksikan pandangan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan sikap pemerintah.

Crowley menyerukan Israel dan bangsa Palestina agar mencegah melakukan tindakan-tindakan yang bisa melukai proses perdamaian.

"Karena kami berusaha memajukan dan meluncurkan kembali perundingan-perundingan perdamaian, ini adalah penting bahwa tindakan-tindakan oleh orang di semua pihak membantu memajukan upaya kami itu, bukan justru merintanginya."

Pemerintah Obama dijadwalkan akan menjadi tuan rumah bagi perundingan langsung pada 2 September di Washington, dalam upaya menyelesaikan semua masalah status akhir antara Israel dan Palestina dalam setahun.

sumber : AP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement