REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM--Departemen Kesehatan Israel pada hari Ahad resmi memberi izin dokter dari lima rumah sakit yang berbeda Israel untuk meresepkan ganja untuk pasien yang menderita kanker dan sakit kronis.Kementerian meluncurkan program percontohan dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah dokter meresepkan ganja diperbolehkan untuk tujuan pengobatan.
Menurut seorang pejabat kementerian, di masa depan para dokter akan dapat meresepkan marijuana medis untuk pasien. Kementerian memperkirakan bahwa pada tahun 2010 akan ada peningkatan dari 66 persen dalam izin untuk ganja medis, sehingga sekitar 5.000 pasien akan mendapatkan resep ganja untuk penyakitnya. Di masa mendatang, ia mengharapkan puluhan ribu pasien akan bisa mendapatkan ganja medis untuk membantu penyembuhan penyakitnya. .
Kebanyakan resep untuk ganja medis diberikan untuk pasien yang menderita sakit kronis, termasuk pasien dengan fibromyalgia, kanker, HIV / AIDS, gangguan syaraf, multiple sclerosis, asma dan glaukoma, serta veteran Angkatan Pertahanan Israel yang menderita gangguan stres pasca-trauma .
Sampai sekarang, 14 perusahaan agrikultur Israel telah diberi izin untuk mengembangkan ganja secara legal yang digunakan untuk pengobatan, tetapi hanya tiga yang saat ini beroperasi. Departemen Kesehatan baru-baru ini menyetujui biaya bulanan NIS 360 per pengguna mariyuana medis untuk menutupi biaya cocok tanamnya.