Rabu 22 Sep 2010 01:50 WIB

Presiden Terima Surat Kepercayaan Dubes AS

Rep: M Ikhsan Shiddieqy |/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima surat kepercayaan dari empat duta besar yang baru bertugas di Indonesia. Salah satu Dubes yang diterima Presiden itu adalah Scot Alan Marciel, Dubes AS yang menggantikan Cameron Hume. Empat dubes baru itu diterima dengan upacara kenegaraan di Istana Merdeka.

Selain menerima Dubes AS, Presiden berturut-turut menerima Duta Besar Republik Finlandia Kai Jurgen Mikael Sauer, Duta Besar Kerajaan Belanda Tjeerd Feico de Zwaan, dan Duta Besar Republik Yaman Ali Ali Mohamed Alsoswa. Usai upacara kenegaraan, Presiden mengadakan pertemuan tertutup dengan keempat Dubes baru yang akan melaksanakan masa tugas di Indonesia itu.

"Pada kesempatan pertemuan terpisah antara Bapak Presiden dengan keempat duta besar tersebut Bapak Presiden telah menyampaikan salam hormat kepada pemimpin masing-masing negara dan kesiapan kita sebagai bangsa, sebagai pemerintah, untuk meningkatkan kerjasama bilateral dengan masing-masing negara," kata Juru Bicara Kepresidenan Teuku Faizasyah, di Istana Merdeka (21/9).

Presiden, kata Faizasyah, secara khusus juga menjelaskan dinamika yang berkembang di Indonesia saat ini sebagai suatu negara yang sedang mengalami transformasi dari pascareformasi dan kemajuan ekonomi yang telah dilakukan dan berbagai raihan yang telah dicapai saat ini. "Dengan demikian,masuk ke pembahasan yang bersifat bilateral, masing-masing Dubes menjelaskan apa yang menjadi prioritas mereka semasa menjabat nantinya," kata dia.

Faizasyah menambahkan, Dubes AS menyampaikan kembali ucapan selamatnya kepada Indonesia atas kerjasama yang telah dibangun selama ini. "Hasil yang diraih pertemuan tingkat Menlu, joint commision yang dilakukan minggu lalu, disebutkan telah mengangkat hubungan bilateral ke level yang lebih baik lagi, lebih sederajat," katanya.

Selama ini, kata Faizasyah, hubungan Indonesia-AS sudah sederajat, namun ke depan diharapkan lebih terstruktur. "Tadi ditekankan bahwa adanya kedekatan hubungan Bapak Obama dengan Indonesia, dan ini juga salah satu hal yang menjadi nilai tambah hubungan bilateral AS-Indonesia selama ini," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement