REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) bakal bergandengan tangan untuk mengembangkan jaringan fiber optic. Rencananya, kata Direktur Utama TLKM Rinaldi Firmansyah, akan dibentuk perusahaan baru dari rencana kerja sama tersebut.

Saat ini kesepakatan awal sudah tercapai. "Nantinya bisa saja kami bikin perusahaan baru, namun bisa juga hanya membentuk konsorsium," paparnya kepada wartawan, Kamis (23/9).

Namun, ungkap Rinaldi, sampai sekarang, kedua belah pihak belum membicarakan porsi saham masing-masing dalam pembentukan perusahaan itu, apabila nanti yang dipilihnya adalah perusahaan patungan. "Tim internal dari kedua perusahaan sedang melakukan kajian mendalam soal pembentukan perusahaan ini,namun, yang pasti, fiber optic ini nantinya akan disewakan oleh perusahaan," paparnya.

Rinaldi menungkapkan, jika pengembangan fiber optic dengan Jasa Marga ini nantinya tidak terlalu memberikan tambahan signifikan terhadap kenaikan pendapatan perusahaan. "Namun, bagi Telkom pembangunan jaringan fiber optik di jalan tol yang dibangun jasa marga bisa membantu untuk tracking dan memback up jaringan fiber optic yang telah ada sebelumnya," tuturnya.

Rinaldi menjelaskan, Telkom hingga Agustus 2010 telah menginvestasikan dana sebesar Rp 1,7 triliun. Sekitar Rp 1,1 triliun telah digunakan untuk pembangunan fiber optic Jawa-Kalimantan-Sulawesi-Denpasar-Mataram (Jakatuladema) dan Rp 600 miliar untuk pembangunan jaringan fiber optic di Makasaar-Kupang. "Untuk pembangunan fiber optic rata-rata membutuhkan waktu sekitar 1-1,5 tahun dalam pembangunannya," paparnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika