Kamis 19 Dec 2024 01:45 WIB

Gapensi Dukung Tambahan Operasi Ruas Tol saat Nataru

Pemerintah mengoperasikan ruas tol tambahan sepanjang 47,6 km jelang Nataru.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Pekerja menggunakan alat berat melintasi jalan tol segmen Klaten-Prambanan di Gerbang Tol Prambanan, Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (17/12/2024). PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) terus melakukan persiapan dengan memasang pembatas jalan, rambu-rambu lalu lintas dan penerangan pada jalan tol fungsional Klaten-Prambanan untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan pada arus libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Pekerja menggunakan alat berat melintasi jalan tol segmen Klaten-Prambanan di Gerbang Tol Prambanan, Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (17/12/2024). PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) terus melakukan persiapan dengan memasang pembatas jalan, rambu-rambu lalu lintas dan penerangan pada jalan tol fungsional Klaten-Prambanan untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan pada arus libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Andi Rukman Karumpa mengapresiasi keputusan pemerintah mengoperasikan ruas tol tambahan sepanjang 47,6 km menjelang periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). 

Menurut Andi, langkah ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan layanan infrastruktur transportasi, terutama di momen puncak mobilitas masyarakat seperti Nataru. 

Baca Juga

“Keputusan ini bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat dalam menghadapi lonjakan arus mudik, arus balik, dan distribusi logistik selama periode liburan," ujar Andi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (18/12/2024).

Andi menyampaikan apresiasi kepada Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, dan Direktur Jenderal Bina Marga, Rachman Arief Dienaputra, atas kontribusi dan kerja keras dalam pengoperasian ruas tol tambahan. Andi menilai keberhasilan ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan konektivitas infrastruktur jalan tol demi kenyamanan dan kelancaran mobilitas masyarakat, khususnya selama momen libur besar. 

Andi menilai peran Dody Hanggodo dan Rachman Arief Dienaputra sangat strategis dalam merealisasikan proyek ini tepat waktu. Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati manfaatnya dalam mendukung aktivitas ekonomi dan sosial.

"Terima kasih Bapak Menteri PU dan Direktur Jenderal Bina Marga atas dedikasinya. Pengoperasian ruas tol tambahan ini menjadi bukti sinergi pemerintah dan sektor konstruksi dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat," ucap Andi.

Andi menambahkan, pengoperasian ruas tol tambahan ini diyakini akan memperlancar pergerakan kendaraan pribadi dan angkutan umum yang biasanya mengalami lonjakan signifikan selama Nataru. Selain itu, ruas tol baru ini juga dapat mendukung kelancaran distribusi logistik, khususnya untuk memenuhi kebutuhan pangan dan barang-barang pokok yang meningkat di musim liburan.

“Kehadiran ruas tol baru ini memberikan jalur alternatif yang lebih aman dan nyaman bagi pengguna jalan serta membantu mengurangi beban pada jalur utama yang sering mengalami kemacetan,” sambung Andi.

Sebagai organisasi yang menaungi sektor konstruksi, Gapensi menyatakan siap berkontribusi untuk memastikan infrastruktur yang dibangun memiliki kualitas terbaik dan sesuai dengan standar keselamatan. Gapensi, lanjut Andi, mendukung penuh kebijakan pemerintah ini sebagai upaya menciptakan infrastruktur yang berfungsi maksimal di saat-saat penting. 

"Kami juga berkomitmen mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan guna mempercepat konektivitas nasional,” ucap Andi. 

Andi berharap pengoperasian ruas tol ini diikuti dengan perawatan dan pengelolaan yang baik agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang. Gapensi juga mendorong pemerintah untuk terus mempercepat pembangunan infrastruktur strategis lainnya sebagai upaya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.  

"Percepatan pembangunan infrastruktur adalah kunci peningkatan konektivitas dan distribusi logistik yang efisien, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," kata Andi. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement