Jumat 08 Oct 2010 11:01 WIB

Kali Pertama, Penulis Amerika Selatan Raih Nobel Sastra

Rep: c41/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM--Mario Vargas Llosa kewarganegaraan Peru memenangkan Hadiah Nobel Sastra 2010, Kamis (7/10). Maria dinilai sebagai penulis berbahasa Spanyol terbaik dunia paling diakui yang juga pernah menjadi mantan kandidat presiden saat berkarir politik di tanah airnya.

Vargas Llosa telah menulis lebih dari 30 novel, drama, dan esai, termasuk 'Conversation in the Cathedral' dan 'The Green House'. Pada tahun 1995, ia memenangkan Hadiah Cervantes, penghargaan sastra paling terkemuka di Spanyol.

"Saya sangat terkejut, saya tidak mengharapkan hal ini," kata Vargas Llosa pada Radio Nasional, yang menambahkan dia sempat berpikir bahwa panggilan dari panitia Hadiah Nobel merupakan lelucon.

Akademi Swedia mengatakan merupakan sebuah kehormatan bagi pria berusia 74 tahun ini karena mampu memetakan "struktur kekuasaan dan ketajamannya menggambarkan pemberontakan, perlawanan, dan kekalahan individu." Sekretaris Mario bahkan menyebutnya "seorang pendongeng berbakat Ilahi" yang tulisannya mampu menyentuh pembaca.

Vargas Llosa merupakan orang Selatan Amerika pertama yang menjadi pemenang 1,5 juta dollar AS untuk Penghargaan Nobel Sastra sejak penulis Kolombia Gabriel Garcia Marquez menang pada tahun 1982.

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement