Kamis 14 Oct 2010 23:33 WIB

Ahmadinejad Sebut Universitas Libanon untuk Jihad

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad

REPUBLIKA.CO.ID, LIBANON--Bukan Mahmud Ahmadinejad namanya jika tidak menghentakkan dunia internasional dengan pernyataan kerasnya. Bahkan disela-sela kunjungannya ke Libanon pada Rabu (13/10) kemarin, Presiden Iran ini kembali melontarkan pernyataannya yang dinilai dapat membuat panas kuping para negara Barat.

"Libanon adalah sekolah untuk kaum oposisi, tegas, kuat dihadapan tirani dunia, dan universitas ini adalah universitas Jihad," ucapnya.

Sebelumnya, dalam kunjungannya ke Lebanon, Ahmadinejad disambut bak pahlawan. Lemparan bunga menyambut kedatangan Ahmadinejad, di Beirut, Libanon. Dalam kunjungan itu, Ahmadinejad memberi dukungan terkait konflik Libanon dengan Israel. "Bangsa Iran akan selalu berada di samping bangsa Libanon," tegas Ahmdinejad.

Pernyataan itu mengirim pesan yang berbahaya bagi Israel. Juru bicara Menteri Luar Negeri Israel, Yigal Palmor, menyebut manuver Iran sebagai tindakan yang provokatif. "Ia datang ke daerah yang bergejolak dengan maksud bermain api," kata Palmor. 

Kunjungan itu mendapat perhatian serius dari Amerika Serikat yang sedang berusaha mengisolasi Iran karena program nuklirnya. Namun, Amerika, melalui Menteri Luar Negeri Hillary Rodham Clinton, mengatakan, tidak memiliki keinginan untuk melakukan tindakan yang dapat merusak stabilitas dan meningkatkan tensi dengan Libanon.

Kunjungan Ahmadinejad ini merupakan kunjungan resmi pertamanya ke Libanon sejak menjadi presiden. Presiden Iran terakhir yang mengunjungi Libanon adalah Mohammad Khatami pada 2003.

sumber : Israel National News.com
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement