REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Perampok bersenjata api kembali beroperasi di Kota Cirebon. Kali ini, perampokan menimpa seorang karyawan dealer pulsa yang akan menyetorkan uang ratusan juta ke bank BCA, Senin (18/10) sekitar pukul 08.00 WIB.
Korban bernama Patra Beta Ria (30), karyawan sebuah dealer pulsa yang terletak di Jalan Tentara Pelajar Kota Cirebon. Peristiwa tersebut terjadi ketika korban hendak menyetorkan uang senilai Rp 225 juta ke Bank BCA Cabang Cangkol, Kota Cirebon.
Korban yang mengendarai sepeda motor jenis matik itu tidak meminta pengawalan dari polisi saat membawa uang tersebut. Ketika sampai di Jalan Pekalangan, Kecamatan Pekalipan, korban tiba-tiba dipepet dua orang tak dikenal yang berboncengan mengendarai sebuah sepeda motor. Pelaku pun kemudian menendang korban hingga terjatuh dari sepeda motornya.
''Saya mendengar korban berteriak minta tolong,'' ujar seorang warga yang ada di lokasi kejadian, Karjo. Karjo mengatakan, saat berlari menghampiri sumber suara, dia melihat korban sudah dalam posisi terjatuh dari motor. Diapun melihat korban sedang ditodong pistol oleh dua perampok tersebut.
Karjo mengaku sempat berusaha menolong korban. Namun karena perampok tersebut menodongkan pistol, dia pun mengurungkan niatnya. ''Para pelaku kemudian kabur,'' ujar Karjo.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Herukoco, mengungkapkan, sedang menyelidiki kasus tersebut. Dia telah mengumpulkan keterangan dari para saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Herukoco pun menyayangkan tindakan korban yang membawa uang dalam jumlah besar tanpa meminta pengawalan dari kepolisian. Padahal, dia sudah berulang kali mengimbau agar masyarakat meminta bantuan pengawalan dari polisi saat membawa uang dalam jumlah besar. ‘’Kami tidak memungut biaya (untuk pengawalan itu) ,’’ tegas Herukoco.