REPUBLIKA.CO.ID,SINGAPURA--Perusahaan investasi negara Singapura, Temasek, telah menginvestasikan 400 juta dolar AS di Odebrecht Oil and Gas (OOG) Brazil dalam mendorong lebih lanjut ke Amerika Selatan, sebuah pernyataan bersama, Rabu. "Dana ini akan digunakan untuk investasi baru dan akan mengkonsolidasikan OOG sebagai sebuah perusahaan layanan terpadu untuk industri minyak," demikian kata pernyataan bersama.
Investasi Temasek Holdings juga akan membantu Odebrecht memperluas jejaknya di Brasil dan global "khususnya di Angola dan Amerika Latin," pernyataan mengatakan, menambahkan bahwa Temasek saat ini memiliki saham minoritas di perusahaan. Ukuran yang tepat tidak dirinci.
Presiden Odebrecht Miguel Garin mengatakan kepemilikan Temasek sebagai investor sejalan dengan strategi pertumbuhan perusahaannya. Matheus Villares, direktur pelaksana Temasek di Brasil, mengatakan ada peluang pertumbuhan dalam industri karena penemuan dan survei cadangan minyak dan gas bumi di laut dalam besar, termasuk di lepas pantai Brasil.
Salah satu dana pengelola kekayaan negara (SWF) terbesar di dunia, nilai kolektif investasi global Temasek mencapai rekor tinggi 186 miliar dolar Singapura (142 miliar dolar AS) pada Maret tahun ini. Sebagian besar investasi Temasek di Singapura, Asia dan emerging economies lainnya.
Temasek memiliki saham di Singapore Airlines, Singapore Telecom dan Standard Chartered Bank. Namun Temasek juga memiliki investasi di maskapai penerbangan Cile LAN. Tahun ini, Temasek juga berinvestasi di perusahaan pertambangan Platmin Limited Afrika Selatan, Inmet Mining Kanada dan Chesapeake Energi Amerika Serikat, menurut situs web perusahaan.