Jumat 22 Oct 2010 07:25 WIB

Rol to School Bekali Murid-murid SMAN 87

Rep: Agung Sasongko/ Red: irf
Kepala Redaksi Republika Online, Arif Supriyono
Foto: Agung Sasongko/Republika.co.id
Kepala Redaksi Republika Online, Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tak dipungkiri lagi, dunia maya telah menjadi sumber informasi rujukan. Pertanyaannya, langkah apa yang seharusnya dilakukan guna memanfaatkan sumber informasi yang tak terbatas. Demikian sambutan Kepala Redaksi Republika Online, Arif Supriyono saat membuka Online Journalism Class 2010, Rol to School, republika.co.id yang kali ini berlangsung di SMAN 87 Jakarta Selatan, Kamis (21/10).

Arif menuturkan perkembangan dunia maya sangat penting untuk diketahui dan dicermati pelajar. Menurutnya, ketidaktahuan pelajar terhadap perkembangan dunia maya berisiko menjerumuskan pelajar pada hal-negatif.

Dia mengatakan Rol To School hadir untuk memperkenalkan dan memberikan pengetahuan tentang dunia maya terhadap pelajar. Selain itu, kata dia, Rol To School berusaha memotivasi pelajar guna memanfaatkan dunia maya untuk kegiatan yang lebih produktif. "Rol To School coba mengajak teman-teman untuk bisa berdiskusi dan bertanya. Jadi, silahkan teman-teman untuk sebanyak mungkin menggali informasi yang dibutuhkan."

Kepala Sekolah SMUN 87 Jakarta, Yan Koto menyambut gembira usaha republika.co.id dalam program Rol To School guna mengenalkan pelajar terkait perkembangan dunia maya. Karena itu, dirinya meminta pelajar banyak bertanya dan menggali informasi sebanyak mungkin. "Kalian beruntung bisa mendapatkan pelatihan langsung dari ahlinya," ujarnya. Terakhir, Koto juga mengharapkan kepada republika.co.id agar bisa membimbing pelajar SMAN 87 dalam program lanjutan Rol To School .

Sementara itu, pembawa materi Rol TO School, Taufiqurahman Bacdari yang merupakan redaktur Republika.co.id menuturkan dunia maya sangat menunjang pelajar untuk berkreativitas melalui tulisan. Dia yakin pelajar memiliki ide dan kemampuan yang cukup untuk menunjukan kemahirannya dalam seni menyajikan informasi. "Dunia jurnalistik, dunia menulis online, intinya adalah tahu apa yang ingin ditulis dan media apa yang ingin digunakan," kata dia. "Menulis itu mudah. Jangan pernah takut untuk mengekpresikan diri dalam tulisan,"

Selanjutnya, Taufiq memberikan sederet tips yang memudahkan pelajar untuk tidak ragu menggunakan kreativitasnya dalam menulis. Tampak antusiasme pelajar dengan berbagai pertanyaan yang muncul dalam materi pelatihan. "Pak, saya suka menulis tapi malu ketika tulisan itu dibaca teman. Kira-kira apa tipsnya?," tanya salah seorang peserta. Pertanyaan-pertanyaan semacam ini yang membuat suasana pelatihan semakin semarak.

Tak hanya materi menulis, pelajar juga diberikan pelatihan tentang perkembangan video dan aplikasinya. Materi ini dibawakan oleh Agung Sasongko, video editor, republika.co.id. Agung mengatakan, perkembangan teknologi memudahkan seseorang mengakses teknologi video. "Video telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat modern. Video pun telah menjadi bagian dari sekolah. Tentu sebagian dari kalian juga diberikan materi pelajaran berupa video. Itu salah satu buktinya," ujarnya.

Diskusi pun berjalan sangat menarik. Salah seorang peserta bertanya tentang apa maksud dari istilah Courtesy pada video yang ditayangkan. Pertanyaan itu kemudian disusul pertanyaan lain yang menandakan ketertarikan pelajar terhadap perkembangan video. Namun sayang, lantaran keterbatasnya waktu, materi praktik video tidak bisa dilakukan. 

Program Rol To School merupakan program Corporate Social Responsibility republika.co.id selaku media online komunitas Muslim terbesar di Indonesia. Program ini berbentuk pendidikan dan pelatihan seputar dunia jurnalistik dan perkembangan dunia maya. Acara ini didukung oleh penerbit Erlangga dan Premium Nation (Distro & Clothing Line). Sekitar 50 sekolah bakal dikunjungi tim Rol To School. Program ini tidak dipungut biaya atau gratis.

Bagi sekolah-sekolah yang tertarik untuk dikunjungi tim Rol To School bisa mengklik www.republika.co.id atau mengirimkan pengajuan kunjungan dengan berkirim email ke [email protected].

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement