Sabtu 23 Oct 2010 08:47 WIB

Penyakit "Horor" Serang Uganda

jari tangan yang membusuk setelah terserang jigger
Foto: AP
jari tangan yang membusuk setelah terserang jigger

REPUBLIKA.CO.ID, KAMPALA--Sebuah penyakit yang perkembangan dan gejalanya tampaknya seperti hanya ada di film-film horor kini melanda Uganda. Sedikitnya 20 warga tak tertolong jiwanya dan lebih dari 20 ribu terinfeksi sakit ini hanya dalam waktu dua bulan.

Jiggers, serangga kecil yang terlihat seperti kutu, adalah penyebab dalam epidemi yang menyebabkan bagian tubuh membusuk. Mereka sering masuk melalui kaki. Begitu di dalam tubuh seseorang, tungau ini mengisap darah, tumbuh, dan berkembang biak hingga jumlah ratusan. Bagian tubuh yang terkena - pantat, bibir, bahkan kelopak mata - membusuk.

James Kakooza, Menteri negara Uganda untuk Perawatan Kesehatan Primer, mengatakan jiggers dapat dengan mudah membunuh anak-anak muda dengan menghisap darah mereka dan dapat menyebabkan kematian awal. Bagi orang dewasa, komplikasi dengan penyakit lain menyebabkan kematian lebih cepat. Kebanyakan dari mereka yang terinfeksi, khususnya orang tua, tidak dapat berjalan atau bekerja.

"Ini adalah epidemi yang tengah kita perangi dan dan saya yakin dari waktu ke waktu kita akan bisa membasmi jiggers," kata Kakooza.

Serangga berkembang biak di tempat kotor dan tempat-tempat berdebu. Nama medis untuk penyakit parasit ini adalah tungiasis, yang disebabkan oleh lalat pasir betina yang menggali "terowongan" ke dalam kulit. Ini ada di beberapa bagian Amerika Latin dan Karibia, selain sub-Sahara Afrika.

Kakooza mengatakan para pekerja kesehatan mengatakan penduduk dari 12 daerah yang terkena dampak di Uganda dimana jiggers berkembang di tengah kondisi higienis yang buruk. "Kami juga memberitahu mereka untuk menggunakan sabun obat. Mereka dapat menerapkan bensin dan parafin di tempat-tempat penuh oleh jiggers dan mereka akan mati," katanya. 

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement