Selasa 26 Oct 2010 22:43 WIB

Mantan PM Australia Hanya Tertawa Dilempar Sepatu

Rep: Wulan Tanjung Palupi/AP/SMM/ Red: Budi Raharjo
John Howard
John Howard

REPUBLIKA.CO.ID,SYDNEY--Mantan Perdana Menteri Australia John Howard hanya tertawa saat sepatu melayang ke arahnya pada sebuah siaran televisi langsung. Rupanya sang pelaku berupaya meniru pelaku pelempar sepatu ke George W. Bush saat ia menjabat presiden.

Insiden itu terjadi saat Howard tampil menjadi pembicara di program bincang-bincang "Q&A" yang ditayangkan langsung oleh stasiun televisi ABC Australia, Senin malam, (25/10). Saat itulah seorang pria yangbelakangan diketahui bernama Peter Gray melempar sepatu dari kursi penonton sambil berteriak," Ini untuk kematian warga Irak." Di bawah pemerintahan Howard, Australia mengirim sekitar 2.000 tentara ke Irak di bawah komando pasukan internasional.

Pekan ini Howard kembali menjad sorotan publik saat mempromosikan otobiografinya berjudul Lazarus Rising. Untuk kepentingan itulah ia  hadir di staisun televisi ABC. Saat itu pula pengunjuk rasa anti-perang Peter Gray melemparkan sepasang sepatunya ke mantan orang nomor satu di negeri Kangguru itu. Lemparan Gray meleset dan Gray pun dibawa oleh petugas keamanan.

Howard tak marah dan malah berkelakar. "Sudah lupakan dia. Apakah ada di antara kalian yang melepas sepatu?" tuturnya. Itu bukan pertama kalinya Howard jadi target sasaran serangan sepatu.  Pada November 2009 seseorang berteriak dan  melemparkan sepatu boot Doc Marten padanya dan menuduhnya rasis yang saat pidato di Universitas Cambridge.

Pada sebuah wawancara radio ia pun mengatakan bahwa dirinya sudah seringkali dilempar kritik dan hujatan oleh para pengamat atau lawan politiknya. "Jadi mengapa saya harus khawatir tentang itu," katanya.

Sementara sang pelempar sepatu mengaku ia ingin menarik perhatian publik atas kekeliruan yang dilakukan pemimpin mereka dalam Perang Irak. "Saya ingin melemparkan sepatu saya pada John Howard dan seluruh dunia melihatnya," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا
Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.

(QS. An-Nisa' ayat 136)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement