Senin 01 Nov 2010 21:58 WIB

Merapi Luncurkan Awan Panas Raksasa, Pengungsi Berhamburan

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN--Awan panas tampak membumbung tinggi dari puncak Merapi, Senin (1/11), sekitar pukul 10.00 WIB. Munculnya awan panas ini langsung membuat pengungsi di barak Wukir Asih--yang berjarak hanya sekitar 11 km dari puncak lereng-- berhamburan ke luar barak.

Pengungsi umumnya panik karena takut awan panas meluncur ke arah pengungsian. Petugas TNI dari Kodam Diponegoro langsung menenangkan warga yang panik. Warga diimbau mengenakan masker dan dilarang untuk mendekati lereng.

Beberapa pengungsi meninggalkan barak, sementara yang lain tetap di dalam tenda. Melihat awan yang membumbung tinggi, sejumlah anak di barak pengungsian menangis. Mereka berteriak karena takut melihat kepulan asap raksasa.

Di pihak lain, petugas dan tim SAR, mulai ditarik dari daerah yang berjarak kurang dari 10 km. Menurut salah satu petugas dari Basarnah, Sunardjo, belum asa rencana untuk mengevakuasi pengungsi di salah satu barak terdepan itu. "Belum ada perintah, tapi kami siaga terus kalau ada perintah untuk mengevakuasi warga," katanya.

Luncuran awan panas raksasa ini tidak diprediksi warga sebelumnya. Ini karena kondisi langit yang cerah sehingga kondisi Merapi sangat jelas terlihat dari barak Wukir Asih. Tapi dalam hitungan detik, kondisi berubah. Sempat terdengar bunyi gemuruh yang langsung disertai kepulan awan panas raksasa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement