Jumat 05 Nov 2010 05:34 WIB

Kalah, Pelatih Persema dalam Tekanan

Rep: Israr/ Red: Endro Yuwanto
Persema Malang
Persema Malang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-–Timo Scheunemann, pelatih Persema Malang, berada dalam tekanan. Pelatih asal Jerman ini terancam didepak menyusul hasil buruk yang didapat saat menjamu Semen Padang dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI), Kamis (4/11). Bertanding di Stadion Gajayana, Malang, Persema dipermalukan tim berjuluk Kabau Sirah 2-3.

Ketua Umum Persema, Peni Suparto, sebelumnya dikabarkan kecewa karena Persema gagal mempertahankan keunggulan 2-0 saat melawan Pelita Jaya. Timo dianggap melakukan kesalahan strategi sehingga tim tamu menyamakan kedudukan di ujung laga yang berakhir 2-2 tersebut. Timo juga dianggap kurang maksimal mengangkat performa Persema di laga tandang karena hanya memetik satu kemenangan dari empat laga.

Kekalahan pertama di kandang dari empat pertandingan membuat Persema turun satu tingkat ke posisi delapan klasemen dengan nilai 10 dari delapan pertandingan. Laskar Ken Aro, julukan Persema, kalah selisih gol dari Sriwijaya FC dan unggul atas Deltras Sidoarjo. Ketiga tim ini sama-sama mengoleksi nilai 10. Sementara Semen Padang naik ke posisi lima klasemen dengan nilai 13 dari enam laga lewat kemenangan tandang pertama ini.

Meski berstatus tim tamu, Semen Padang meladeni permainan terbuka Persema yang tidak diperkuat oleh striker Irfan Bachdim akibat cedera. Kabau Sirah membuka keunggulan lewat gol Ellie Aiboy di menit ke-37. Persema menyamakan kedudukan tiga menit berselang lewat eksekusi penalti Semme Pierre Patrick

Hanya butuh waktu enam menit di babak kedua bagi Semen Padang untuk kembali memimpin. Edward Wilson Junior memperdayai kiper Persema, Sukasto Effendi memanfaatkan umpan Ellie. Ia dengan tenang menceploskan bola meski mendapat kawalan Semme.

Menit ke-56, Junior dihentikan secara ilegal oleh Semme di kotak terlarang dan berbuah penalti kepada Semen Padang. Junior mengambil sendiri penalty tersebut untuk mengubah skor menjadi 3-1.

Persema mencoba segala upaya untuk mencetak gol. Serangan yang monoton membuat Laskar Ken Arok hanya mampu membuat satu gol lewat tandukan kepala Jaya Teguh Angga pada menit ke-89 memanfaatkan umpan M Kamri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement