Selasa 09 Nov 2010 04:07 WIB

Rupiah Senin Sore Naik Tipis

Uang rupiah/ilustrasi.
Uang rupiah/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Senin sore naik tipis tiga poin menjadi Rp 8.902 - Rp 8.912 per dolar, karena pelaku pasar menjelang penutupan membeli rupiah dalam jumlah yang kecil.

 Analis PT First Asia Capital, Irfan Kurniawan di Jakarta, Senin (8/11) mengatakan, pelaku pasar membeli rupiah dalam jumlah yang kecil yang terpicu oleh makin meningkatnya kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI).

Indeks yang terus meningkat, karena rencana bank sentral AS yang akan menambah dana paket stimulus sehingga memicu pelaku pasar membeli rupiah, ujarnya. Irfan Kurniawan mengatakan, kecilnya kenaikan rupiah itu, karena pelaku pasar asing masih berdiam diri, mereka menunggu laporan kinerja emiten.

"Kami optimis laporan kinerja emiten pada kuartal ketiga akan memicu pelaku pasar makin aktif membeli rupiah," ucapnya.

Menurut dia, kecilnya kenaikan rupiah itu, karena Bank Indonesia (BI) berada di pasar menjaga rupiah tidak bergerak melebar. BI mengharapkan rupiah berada dalam kisaran yang sempit, apabila mengalami kenaikan maka akan mengalami kenaikan dalam kisaran yang relatif kecil, ucapnya.

Kenaikan rupiah itu, lanjut dia juga karena faktor fundamental ekonomi makro Indonesia yang makin kuat dan pertumbuhan ekonomi yang makin tumbuh dari tahun ke tahun. "Kami optimis rupiah secara perlahan-lahan akan kembali berada di bawah angka Rp 8.900 per dolar, "ucapnya.

Selain itu, Indonesia dinilai masih merupakan pasar yang memberikan keuntungan lebih tinggi dibanding pasar Asia lainnya, katanya. Karena itu peluang rupiah untuk kembali naik pada hari berikutnya masih cukup.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement