Selasa 09 Nov 2010 09:06 WIB

Obama Sengaja "Ditanam" Saudi di Gedung Putih?

Tayangan tentang Barack Obama di Youtube.
Foto: youtube
Tayangan tentang Barack Obama di Youtube.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Meski sudah dibantah sendiri oleh Barack Obama, isu bahwa dirinya seorang Muslim terus berseliweran di dunia maya. Yang terbaru, ditayangkan di situs Youtube sebagai "kliping" berbagai foto -- didominasi foto-foto dia yang mencitrakan dekat dengan kaum Muslim -- menduing dia sengaja "ditanam" Arab saudi untuk meenguasai Gedung Putih.

Tayangan yang diunggah oleh seseorang berinisial "ppsimmons" itu hingga malam ini sudah dibaca setidaknya oleh 2.598.206 pengunjung jagat maya. Judul tayangan ini sangat provokatif: "BREAKING NEWS! - Is Barack Obama Really A Saudi / Muslim 'Plant' in the White House?"

Inti  tayangan video itu adalah ini: istri seorang penulis Israel kelahiran Amerika, Avi Lipkin, memonitor media Mesir. Dia melihat siaran di mana menteri luar negeri Mesir mengatakan bahwa Obama secara pribadi mengatakan kepada dia bahwa dirinyaa adalah seorang Muslim - dan bahwa presiden menyembunyikan fakta itu (dan juga fakta bahwa dia mengkhianati Israel).

Semua foto-foto itu ditayangkan dengan narator bukan Lipkin, tetapi oleh seorang pria tak dikenal (mungkin sang pengunggah). Lipkin, yang kadang-kadang menggunakan alias "Victor Mordecai," adalah mantan juru bicara IDF --kini juru bicara sayap kanan -- dan penulis tentang terorisme Islam. Dia mengatakan pada Salon melalui email bahwa video YouTube adalah gambaran yang akurat tentang kepercayaannya.

Ini bukan kali pertama Obama dihubungkan dengan Muslim. Survei yang diadakan oleh Pew pada Agustus lalu menyatakan jumlah warga AS yang meyakini Obama adalah seorang Muslim naik 18 persen. Dan meski Obama telah membantahnya, berita-berita tentang kemusliman Obama selalu menarik minat pembaca Amerika.

sumber : salon.com
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement