REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Hussein Obama direncanakan mengunjungi Masjid Istiqlal pada Rabu (10/11) pagi ini. Sebelum kedatangan Obama, para petugas keamanan dari AS sudah melakukan penjagaan di masjid terbesar di Asia Tenggara ini. Mereka melakukan penjagaan di bagian dalam masjid.
Sejak pagi, Masjid Istiqlal tidak bisa dimasuki oleh sembarang orang. Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa masuk masjid, yakni orang yang berkaitan dengan agenda kedatangan Obama. Nama-nama mereka harus ada dalam daftar yang dipegang petugas keamanan AS.
Masjid Istiqlal memiliki banyak pintu masuk, namun hanya satu pintu gerbang yang dibuka, yakni pintu yang berhadapan dengan Gereja Katedral. Sebelum masuk masjid, petugas keamanan AS yang berjas hitam memeriksa semua barang bawaan. Petugas keamanan AS lainnya tampak berlalu-lalang di kompleks masjid.
Petugas keamanan dari TNI/Polri sebagian besar melakukan penjagaan di bagian luar masjid, yakni di sekeliling pagar dan di halaman masjid. Beberapa tempat strategis dan tempat publik di sekitar Masjid Istiqlal juga dijaga ketat aparat keamanan yang dilengkapi senjata laras panjang.