Kamis 11 Nov 2010 12:09 WIB

Reaksi Israel Atas Pernyataan Obama di Jakarta

Red: irf
Benyamin Netanyahu dan Barack Obama dalam sebuah pertemuan di Gedung Putih
Foto: AP
Benyamin Netanyahu dan Barack Obama dalam sebuah pertemuan di Gedung Putih

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV--Beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat, Barack Obama menyatakan bahwa konstruksi permukiman di Baitul Maqdis timur tidak membantu perdamaian, Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu bereaksi. Dia menyatakan, "Jerusalem (Baitul Maqdis) bukan permukiman. Jerusalem adalah ibukota negara Israel. Israel tidak melarang diri sendiri untuk membangun gedung apapun di kota yang telah dihuni oleh 800 ribu orang," ujar dia

Netanyahu kembali menegaskan sikapnya menjelang rencana pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, besok (11/11) di Washington. Netanyahu menolak segala bentuk kritik dari pihak Amerika Serikat maupun masyarakat internasional terkait pembantunan permukiman di Baitul Maqdis timur.

Menurut Netanyahu, tidak ada hubungan antara proses perdamaian dan pembangunan di Baitul Maqdis, dan tidak ada yang berubah dalam 40 tahun terakhir. Saat berada di Jakarta, Obama memang menyentil Israel yang terus menggusur warga Pelestina. "Kegiatan ini tidak pernah membantu upaya perdamaian di Timur Tengah dan saya prihatin tidak melihat upaya masing-masing pihak melakukan terobosan yang dapat secara keseluruhan menghasilkan kerangka bagi Israel dan Palestina untuk negosiasi perdamaian," kata Obama.

sumber : IRIB
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement