Jumat 12 Nov 2010 00:14 WIB

Pejabat Saudi Jawab Isu Serangan Alqaidah Saat Haji

pangeran Naif
Foto: Arabnews
pangeran Naif

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH--Wakil Kedua Perdana Menteri yang juga menteri Dalam negeri Arab Saudi, Pangeran Naif, menyatakan pihaknya tak akan mengesampingkan potensi bahaya yang akan merugikan jamaah haji di Tanah Suci, termasuk isu ancaman Alqaidah yang akan "mengganggu" pelaksanaan haji.

"Kami tak mempercayainya. Tapi kami akan menjaga pelaksanaan ibadah haji agar aman dari gangguan apapun," ujar tokoh yang juga memimpin Komite Tertinggi Urusan Haji ini. "Kali siap menghadapi apapun. Insya Allah, tak akan ada yang mengganggu pelaksanaan ibadah itu."

Ia menyatakan telah menerima peringatan dari pihak Kerajaan dan Amerika serikat untuk mewaspadai paket bom dalam pesawat. Ia juga menyatakan akan bekerja sama dengan negara lain untuk mengantisipasi hal ini.

Menurutnya, pelaku aksi teror adalah orang-orang yang melakukan kekerasan atas nama agama. Padahal, agama manapun tak pernah mendukung aksi kekerasan.

"Islam mengharamkan pembunuhan atas orang tak berdosa atau mengambil nyawa orang lain tanpa alasan," ujarnya.

Ia menjamin, seluruh jamaah di Tanah Suci akan dilindungi keselamatannya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement