REPUBLIKA.CO.ID, Mengenakan baju panjang dan stoking, Ratu Elizabeth tak canggung mengenakan kerudung saat berkunjung ke Masjid Agung Sheikh Zayed di Uni Emirat Arab. Kunjungan ke masjid yang didedikasikan untuk bekas presiden Sheikh Zayed ini merupakan rangkaian dari lima hari kunjungan Ratu ke negara ini.
Ratu telah menyiapkan busananya sejak dari Inggris. Baju panjangnya terbuat dari kain brokat warna emas dengan hiasan kristan swarowski yang dijahit ke kain. Ia mengenakan kerudung yang dipakai di luar topinya, yang didesain oleh rumah mode Angela Kelly.
Ratu Elizabeth dan Sheikh Mohammed kemudian dikawal untuk meninjau masjid oleh Dr Hamdan bin Mussalam Al Mazrouei, Ketua Otoritas Umum untuk Islam Negeri dan Awqaf (Wakaf); Dr Ali bin Tamim, Ketua dewan Sheikh Zayed Masjid Agung; dan Muhammad Mubarak Al Mazrouei, wakil dari Abu Dhabi Crown Prince's Court. Tur meliputi halaman, kolom marmer, dan kubah-kubah di dalam masjid.
Dia juga menghadiri sesi pembacaan Alquranyang dilakukan oleh para siswa sekolah dasar yang hafidz Alquran.
Sebagai pimpinan tertinggi Gereja Anglikan (Gereja Inggris), Ratu Elizabeth dianggap pemimpin pertama dari agama lain yang secara resmi mengunjungi Masjid Sheikh Zayed.
Sang Ratu, yang kini berusia 84 tahun dan Pangeran Philip, 89 tahun, pergi ke Abu Dhabi dengan misi untuk membantu pemerintah memenuhi target meningkatkan perdagangan. Tahun lalu, nilai perdangan kedua negara 7,5 miliar poundsterling dan akan ditingkatkan menjadi 12 miliar poundsterling tahun depan.
Pasangan kerajaan itu didampingi duta besar perdagangan Inggris dan Pangeran Andrew. Mereka diterima oleh Jendral Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Putra Mahkota dan Deputi Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Emirat; Menteri Luar Negeri Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan; Reem Al Hashimi, dan sejumlah pejabat tinggi negara.
Sheikh Mohammed menyambut mereka ke UEA dan menekankan bahwa kunjungan membuka fase baru dalam hubungan erat kerjasama dan ikatan persahabatan antara kedua negara dan rakyat mereka.