REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH--Kondisi Sumiati binti Salan Mustafa, TKI yang dianiaya majikannya di Saudi Arabia semakin membaik. ''Kemarin alat pendeteksi jantung sudah dilepas, ia juga sudah bisa ke kamar kecil,” ungkap Konsul Jenderal Indonesia di Jeddah, Zakaria Anshar, di kantornya, Senin (29/11) petang waktu setempat.

Zakaria mengatakan, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Meneg PPA), Linda Amalia Sari, dua kali mengunjungi perempuan asal Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu di Rumah Sakit Raja Fadh, Madinah, tempatnya dirawat.

Sumiati, kata Zakaria, sempat berkomunikasi dengan orang tuanya sehingga ia merasa mendapat perlindungan dan seakan menemukan suasana seperti di rumah sendiri. “Waktu itu selesai bedah plastik di kepalanya,” tutur Zakaria.

Dia tidak menampik adanya sejumlah wartawan yang tidak diperkenankan mengambil gambar ibu satu anak itu di rumah sakit. Menurut Zakaria, hal tersebut karena Sumiati butuh ketenangan.

Sumiati masih akan menjalani beberapa kali operasi lagi. Seperti diberitakan sebelumnya, dalam waktu dekat perempuan 23 tahun ini kembali masuk ruang bedah. Paru-parunya akan dibersihkan dari gumpalan darah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika