REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING--Sukses Qatar memenangkan hak penyelenggaraan Piala Dunia 2022 membuat Cina termotivasi melakukan hal yang sama. Wei Di, petinggi Asosiasi Sepak Bola Cina, berharap Cina menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.

"Keputusan FIFA memilih Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 membuat Cina tidak mungkin mengajukan diri menjadi penyelenggaran Piala Dunia 2026," ujar Wei Di kepada surat kabar Titan Sport, Jumat (3/12).

"Sangat tidak mungkin Piala Dunia digelar dua kali berturutan di satu benua. Jadi, peluang Cina adalah Piala Dunia 2030," lanjutnya.

Meski demikian, masih menurut Wei Di, bukan tidak mungkin kesempatan Cina tidak pada 2030. Banyak perbedaan opini, serta persoalan birokrasi olahraga yang rumit, membuat Cina harus bekerja keras meyakinkan dunia bahwa mereka pantas menggelar perhelatan sepak bola terbesar di jagad ini.

"Kami telah bisa menjadi tuan rumah Olimpiade 2008. Kami juga baru saja sukses menggelar Asian Games. Jadi, kami sangat berpengelaman menggelar turnamen olahraga internasional," ujar Wei Di.

Ikuti Whatsapp Channel Republika