Rabu 08 Dec 2010 19:14 WIB

Saham AS Ditutup Datar

REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK--Saham Wall Street ditutup sebagian besar datar pada Selasa waktu setempat, setelah perdagangan dengan kenaikan kuat sepanjang hari, karena antusiasme awal atas kesepakatan kontroversial untuk memperpanjang pemotongan pajak digantikan oleh kehati-hatian.

Dow Jones Industrial Average tergelincir 3,03 poin (0,03 persen) menjadi ditutup pada 11.359,16 poin, sementara indeks S&P 500, ukuran lebih luas dari pasar, naik tipis 0,63 (0,05 persen) menjadi 1.223,75 poin.

Indeks komposit teknologi Nasdaq naik 3,57 poin (0,14 persen) menjadi 2.598,49 poin.

Presiden AS Barack Obama dan lawan-lawannya dari Partai Republik, pada Senin malam mengumumkan sebuah keputusan untuk memperpanjang potongan pajak untuk semua golongan pendapatan, termasuk orang terkaya Amerika, dalam kesepakatan 11 jam yang ditujukan untuk menghindari kenaikan pajak besar pada 1 Januari di tengah pemulihan ekonomi yang rapuh.

Sebagai gantinya untuk perpanjangan pemotongan pajak yang diperkenalkan pendahulunya dari Republik George W. Bush, Obama presiden dari Demokrat memperoleh perpanjangan 13-bulan untuk tunjangan pengangguran.

Ketiga indeks diperdagangkan sepanjang hari dengan kenaikan yang kuat didukung pengumuman kesepakatan pajak, tetapi kehilangan kekuatan di jam terakhir setelah Obama mengatakan dalam sebuah konferensi pers di Gedung Putih bahwa pertempuran atas kesepakatan itu belum selesai dan bisa menghadapi resistensi dari kedua belah pihak.

"Ini bukan kata final. Ini harus diterima oleh Partai Demokrat yang memegang mayoritas di Senat," kata analis Gregori Volokhine dari Meeschaert New York. Saham-saham dalam fokus, saham Citigroup melonjak 3,8 persen, sehari setelah pemerintah Amerika Serikat yang mengurangi bailout besar bank, mengatakan penjualan sisa saham biasanya diharapkan dapat menghasilkan 10,5 miliar dolar pada saat penjualan ditutup Jumat.

Saham manufaktur dan energi memimpin kenaikan, dengan General Electric naik dua persen, pembuat traktor Caterpillar naik 1,3 persen dan Chevron naik 1,6 persen. Sementara saham yang melemah, saham raksasa manufaktur 3M merosot 3,10 persen setelah mengumumkan pihaknya diperkirakan kesulitan pada 2011 yang dapat menghambat target kuat penjualan.

Pasar obligasi AS menurun tajam.

Hasil pada obligasi Treasury 10-tahun naik menjadi 3,17 persen dari 2,94 persen pada Senin, sedangkan pada obligasi 30-tahun melonjak menjadi 4,43 persen dari 4,25 persen. Harga dan hasil obligasi bergerak berlawanan arah.

sumber : ant/AFP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement