REPUBLIKA.CO.ID,
LONDON--Bentrokan kembali terjadi antara pelajar dan polisi di Westminster Abbey, London, tempat parlemen Inggris berkantor, Jumat (10/12). Sebanyak 20 ribu pelajar dari berbagai daerah berunjuk rasa di gedung parlemen meminta wakil rakyat menurunkan biaya kuliah mereka.
Namun suara mahasiswa tidak digubris. Pemerintahan koalisi memenangkan voting parlemen terhadap biaya kuliah. Mayoritas parlemen setuju kalau biaya kuliah mahasiswa Inggris dinaikkan menjadi 9.000 poundsterling per tahun atau sekitar Rp 128 juta per tahun (kurs Rp 14.300)
Scotland Yard mengatakan sebanyak enam polisi terluka akibat betrokan dengan mahasiswa. Sementara Dinas Ambulans London mengatakan sudah ada 19 korban luka yang diangkut keluar dari lokasi bentrokan. Enam di antaranya dibawa ke rumah sakit terdekat.
Polisi kini menahan tujuh mahasiswa atas kericuhan kali ini. Polisi mengatakan para pelajar menyerang mereka dengan tongkat, bola biliar, paint balls, dan obor. Mahasiswa merangsek barikade polisi di depan gedung parlemen, namun sejauh ini mereka berhasil dihalau.