REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Jon Bon Jovi bakal menjadi salah satu orang penting di kantor kepresidenan Amerika Serikat (AS). Presiden AS, Barack Obama ,menominasikan bintang musik rock itu sebagai anggota badan baru, Dewan Gedung Putih untuk Solusi Komunitas.

Gedung Putih mengumumkan, Selasa (4/12) bahwa badan itu "akan memberikan nasihat kepada presiden tentang cara terbaik untuk memobilisasi warga, LSM, sektor bisnis dan pemerintah agar bekerja lebih efektif demi memenuhi kebutuhan komunitas khusus."

Bon Jovi, 48 tahun, adalah vokalis dari grup band pemenang Grammy Award, yang juga bernama sama. Grup band tersebut telah menjual lebih dari 120 juta album dan menggelar lebih dari 2.600 konser dengan fans berjumlah 34 juta lebih.

Si bintang rock, sekaligus pendukung kuat Demokrat, juga menjalankan organisasi bantuannya sendiri, Jon Bon Jovi Soul Fondation. Yayasan itu didedikasikan untuk membantu kehidupan warga miskin dan gelandangan di AS.

"Informasi terkini, Bon Jovi dan Soul Fondation telah memberikan rumah terjangkau bagi ratusan individu dan keluarga berpenghasilan rendah," ujar Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

Anggota-anggota lain dalam dewan adalah sejumlah tokoh yang terkenal telah lama mendedikasikan hidup dan karir mereka dalam kegiatan sipil dan inovasi sosial. Mengutip Obama, Gedung Putih menyatakan "menyambut dan menunggu untuk bekerja sama dengan orang-orang tersebut dalam beberapa bulan dan tahun mendatang."

Ikuti Whatsapp Channel Republika