REPUBLIKA.CO.ID, PANAMA CITY--Clay Duke, 56 tahun, yang terobsesi film "V for Vendetta" mendatangi dewan sekolah Florida dan mengancam semua orang dalam ruangan itu dengan pistolnya. Dia yang belakangan diketahui mengidap gangguan jiwa ini menyatakan siap mati.  

Suasana sempat tegang sebelum akhirnya aparat keamanan merangsek masuk. sempat terjadi kontak senjata sebelum akhirnya Duke menyalakkan pistol ke kepalanya sendiri.

Istri Duke mengatakan suaminya seorang penembak jitu. "Tapi dia tidak ingin orang terluka kecuali dirinya sendiri," kata Rebecca Duke tentang pria yang dicintainya, yang disebutnya sebagai "raksasa lembut."

Saat-saat sebelum penembakan itu, Duke menyemprotkan cat membentuk lingkaran dengan huruf V mereh di tengahnya di dinding ruang pertemuan dan bergumam tentang peningkatan pajak dan bagaimana istrinya dipecat dari pekerjaannya. Pengawas sekolah memohon-mohon  untuk tidak menembak, tetapi ia lakukan.

Tidak ada satu yang terluka dalam insiden itu kecuali Duke, kata polisi. Seorang penjaga keamanan melepaskan tembakan beberapa kali dan memukul Duke tiga kali dari belakang. Pada akhirnya, Duke bunuh diri dengan menembak dirinya di kepala.

Polisi mengatakan serangan itu bukan karena ide sesaat. Di rumahnya, mereka menemukan 14 Desember dilingkari pada kalendernya. Dan polisi mengatakan ia memiliki setidaknya 25  lebih amunisi di sakunya.

Insiden penembakan direkam sebuah stasiun televisi lokal, dan video telah diposting di Internet dan disiarkan di TV sepanjang hari. Film yang mengobsesi Duke bertutur seorang hero pembela kebenaran yang berakhir meninggal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika