Jumat 24 Dec 2010 08:03 WIB

Kaisar Akihito Minta Perhatian Bagi Lansia

REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO--Kaisar Akihito pada ulang tahunnya yang ke-77 Kamis mengatakan bahwa ia makin memperhatikan gejala penuaan dan berharap agar masyarakat lebih menyesuaikan diri dengan kebutuhan warga lanjut usia (Lansia). "Harapan saya yang terdalam agar ada pemahaman mengenai kebutuhan warga Lansia dan akan ada yang lebih memperhatikan untuk membuat bangunan dan kota yang dilengkapi guna melayani kebutuhan warga Lansia," kata Kaisar Jepang itu pada konferensi pers Senin menjelang upacara hari ulang tahunnya.

Kaisar mengakui bahwa ia mendengar banyak kesulitan dan mengatakan, "Saya dapat memahami kata-kata penyiar di televisi namun saat mendengarkan pembicaraan orang lain, saya ternyata kerap bergantung pada subjudul," Kaisar yang mendaki Gunung Sekison di perfektur Nagano dengan Pangeran Akishino dan keluarga pada musim panas mengatakan ia kadang dibantu oleh pangeran dan putrinya, Putri Mako, saat menuruni gunung yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Kaisar mengalami beberapa gangguan kesehatan pada tahun ini termasuk infeksi akut norovirus pada saluran pencernaan pada Februari dan demam pada Juni, menyebabkan pembatalan atau penundaan beberapa tanggung jawab kenegaraannya. Namun Kaisar menekankan bahwa ia "tidak berencana mengurangi pekerjaan dalam jumlah besar" karena pertimbangan kondisi kesehatannya.

Kaisar juga mengatakan ia dan Permaisuri Michiko "khawatir" mengenai Putri Aiko, anak satu-satunya dari Putra Mahkota Naruhito dan Putri Mahkota Masako, yang harus mengikuti kelas khusus karena tidak hadir selama beberapa hari di sekolah akibat "perilaku kasar" beberapa anak laki-laki di kelasnya pada Maret.

Meski kesempatan mereka untuk menemui Putri Aiko terbatas, Kaisar mengatakan kapan pun putri mengunjungi mereka, ia "menunjukkan rasa sayang kepada permaisuri" dengan menunjukkan bunga yang dipetik dari taman dan menunjukkan video kucingnya di kamera Putri Aiko.

Mengenai Putri Mahkota Masako yang melanjutkan perawatan karena stres yang dialaminya, Kaisar berkata, "Harapan saya ia dapat berusaha keras dan kemudian kembali sehat." Terkait hilangnya 230.000 warga Jepang yang berusia lebih dari seratus tahun yang sebelumnya terdaftar di kantor pemerintahan setempat, Kaisar mengatakan bahwa hal tersebut "sangat disesalkan."

Ia juga bersimpati dengan mereka yang terkena dampak penyakit kuku dan mulut di prefektur Miyazaki pada April dan hujan lebat di Pulau Amami-Oshima perfektur Kagoshima pada Oktober.

Untuk berita yang lebih baik, Kaisar mengatakan "sungguh prestasi yang menggembirakan tahun ini" mengenai pesawat ruang angkasa tanpa awak Hayabusa yang mendarat di asteroid Itokawa dan kembali ke bumi pada Juni setelah menempuh perjalanan sekitar enam miliar kilometer.

Kaisar memberikan penghormatan yang dalam kepada Profesor Tetsuji Nakabo dari Universitas Kyoto yang berkontribusi besar dalam penemuan kembali "kunimasu", spesies asli ikan salmon air tawar yang tadinya dianggap telah punah 70 tahun yang lalu. Ikan itu awalnya hanya ditemukan di Danau Tazawa di prefektur Akita namun kemudian ditemukan juga di Danau Saiko di perfektur Yamanashi karena telur-telur ikan itu dibawa ke Danau Saiko sebelum spesies tersebut dianggap punah.

Kaisar menyebut kunimasu sebagai "ikan keajaiban" dan ia merasa "senang" bahwa ahli perikanan dan juga pengajar tamu di Universitas Tokyo jurusan Ilmu dan Teknologi Kelautan adalah salah satu dari beberapa orang yang kembali menemukan ikan tersebut.

Kaisar Akihito diangkat pada 7 Januari 1989 setelah ayahnya Kaisar Hirohito mangkat. Ia juga dikenal dengan nama Kaisar Showa. Upacara pengangkatan resminya dilakukan pada 12 November 1990 di Istana Kekaisaran setelah berakhirnya masa berduka bagi Kaisar Hirohito.

sumber : ant/Kyodo-OANA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement